Terima Kasih Sahabat
Kehidupan!!hidupku selalu di hantui dengan kesedihan,air mata,pertengkaran yang gak jelas.Aku selalu merasakan kalau dunia ini penuh dengan awan awan hitam yang tebal,membuat mata ini tidak bisa melihat kecerahan masa depan.Kalian tau siapa itu??gue Agni tri nubuwati.
Sejak umurku sepulah tahun tepat kelas 4 SD.Aku selalu di hantui dengan ucapan ucapan yang tak selayaknya ku dengar,kesedihan,aku selalu menagis tanpa henti.Za....orang tuaku selalu bertengkar tiap waktu,tiap menit,bahkan tiap detik.Mama gue selalu menuduh Papa selingkuh dan dan sebaliknya,gue tadak tau yang pasti.Rasanya gue capek dengan kehidupan ini,apalagi saat gue kelas 6,tepat saat kedua orang tuaku cerai hidup ini tambah terasa berat,setetes demi setetes air mata ini jatuh tanpa henti.
Dan saat itu pula gue bertemu dengan sahabat gue Ray dan Debo.Gue selalu di hiburnya penuh kasih sayang sudah satu tahun gue bersahabt sama mereka tapi dengan semua itu gue juga belum bisa melupakan kehidupanku yang pahit,tapi gue sadar gue juga harus melangkah kedepan untuk menjujung ke arah masa depan yang tinggi.
* * * *
Sekarang gue tiggal bersama mama gue di kota Bandung,kota penuh kedamaian,kesejukan,ke indahan.Sekarang gue sedang menginjak sebagai anak baru di asrama MERAH PUTIH atu Smp.Gue juga tidak tau kalau gue akan di sekolahkan di asrama itu,gue hanya bisa mengikuti semua perintah mama gue,mama gue juga bilang kalau Ray dan Debo juga di asrama itu.
Sekarang gue sedang menuju ke asrama,di antar oleh supir gue,karna mama gue bilang ada mitting.Gue selau berfikir negatif ke arah mama gue,begitu susahnya mengantar gue ke asrama.Tapi semua fikiran fikiran itu gue buang dengan cepat,itu semua juga untuk masa depan gue.
Tiga jam berlalu gue sudah di sebuah asrama yang sangat sangat besar.Dengan penuh malas gue angkat tas ku lembut,gue keluar dari mobil gue.Gue kagum banget dengan asrama ini seraya seperti universitas.teras asrama yang sangat luas,di kelilingi tumbuhan tumbuhan hijau,daun daun menari dengan indahnya seraya menyambut gue dengan senyuman,gue seraya tersenyum lembut.
"semoga berhasil non"seru saopir gue sambil membuka kaca pintu di sebelah kiri,gue hanya tersenyum lembut.Dengan cepat supir gue pergi dan menembus panasnya matahari.
Tiba tiba ada seorang cewek menurut gue dia kakak kelas,berwajah cantik,rambut terurai panjang,eakan menghampiri gue.so!gue hanya memandang lembut dan tersenyum ramah.
Sekarang Dia tepat berdiri di hadapan gue
"Agni ya?"sapanya lembut
"iya"jawab gue seadanya
"kenalkan gue Sivia azizah,biasa di panggial kak Via,aku pembimbing kamu selama di asrama ini"ucapnya,gue hanya mendengarkan dan tersenyum sedikit masam"kamu murid yang datangnya paling terlambat"gue hanya bisa menelan ludah lembut
"ma'af kak"ucap gue,seraya merasa bersalah
"sekarang ikut kakak,kakak tunjukan kamar kamu"ucapnya,denagan lembut berjalan ke depan membalikkan tubunya,gue hanya ngikuti langkahan kaki yang terdengar pelan.
* * *
Sejenak langkahan kaki kak Via terhenti di sebuah kamar yang terbuka lebar,dengan cepat melangkah masuk di ikuti gue.Gue menatap kamar itu,kamarnya sangat sangat besar ada 7 kasur bertingkat srbuah 7 almari tersedia rapi,
gue lihat sesosok tiga anak sedang sibuk dengan aktivitasnya.
"zeze ini teman baru kalian"ujar kak Via menatap sosok anak yang bernama zeze,rambutnya terurai panjang,cantik,dia juuga sedangsibuk dengan sisir di tanganya.
"iya kak"jawabnya.
"setelah ini makan malam"ucap kak via datar,langsung membalikkan badanya berjalan ke arah pintu keluar dangan wajah yang penuh rasa capek.
Sehentak seorang anak berpakai kornea mata berwajah cantik,rambutnya sebahu lebih panjang menghampiri gue menjulurkan tangan kanan ke arah gue
"Dea" ucapnya memperkenalkan dirinya
"Agni"balas gue,seraya tersenyum ramah,menatap wajahnya yang cantik,
"oh ya,ini zevana dan Ify"Dea memperkenalkan kedua temanya.gue hanya bisa menyambut dengan uluran tangan dan tersenyum."ini kasur loe,loe satu kasur dengan Ify"lanjutnya seraya menunjuk ke arah kanan gue.Dengan cepat gue langsung duduk di atas kasur,membereskan baju ke dalm almari dan membuang rasa capek yng membelenggu tubuh mungil gue.
"loe pindahan dari mana Ag?"tanya Ify seraya duduk di depan gue,tepatnya di atas kasur gue.
"Bandung"jawab gue seadanya sambil meletakkan baju gue ke dalam almari.Sejenak gue melirik Ify dan Dea terus menatap gue heran,Zevana malah asyik membaca novel sambil menerawang cahaya matahari di balik jendela.
"kenapa kalian nglihatin gue?ada yang aneh?"tanya gue,seraya mengeluarkan laptop dan kamera digital dari tas gue serta minicam
"loe tomboy ya?"ujar mereka berdua serentak gue hanya bisa nyengir kuda.
"hehehe....yo'i"
Baru kali gue merasa nyaman dekat dengan seorang teman yang baru gue kenal.
Tiba-tiba ada tiga sosok anak perempuan masuk ke dalam kamar,sehentak mereka langsung menatap gue dan tersenyum.so.....pasti gue balas senyuman itu ramah.
Sejak umurku sepulah tahun tepat kelas 4 SD.Aku selalu di hantui dengan ucapan ucapan yang tak selayaknya ku dengar,kesedihan,aku selalu menagis tanpa henti.Za....orang tuaku selalu bertengkar tiap waktu,tiap menit,bahkan tiap detik.Mama gue selalu menuduh Papa selingkuh dan dan sebaliknya,gue tadak tau yang pasti.Rasanya gue capek dengan kehidupan ini,apalagi saat gue kelas 6,tepat saat kedua orang tuaku cerai hidup ini tambah terasa berat,setetes demi setetes air mata ini jatuh tanpa henti.
Dan saat itu pula gue bertemu dengan sahabat gue Ray dan Debo.Gue selalu di hiburnya penuh kasih sayang sudah satu tahun gue bersahabt sama mereka tapi dengan semua itu gue juga belum bisa melupakan kehidupanku yang pahit,tapi gue sadar gue juga harus melangkah kedepan untuk menjujung ke arah masa depan yang tinggi.
* * * *
Sekarang gue tiggal bersama mama gue di kota Bandung,kota penuh kedamaian,kesejukan,ke indahan.Sekarang gue sedang menginjak sebagai anak baru di asrama MERAH PUTIH atu Smp.Gue juga tidak tau kalau gue akan di sekolahkan di asrama itu,gue hanya bisa mengikuti semua perintah mama gue,mama gue juga bilang kalau Ray dan Debo juga di asrama itu.
Sekarang gue sedang menuju ke asrama,di antar oleh supir gue,karna mama gue bilang ada mitting.Gue selau berfikir negatif ke arah mama gue,begitu susahnya mengantar gue ke asrama.Tapi semua fikiran fikiran itu gue buang dengan cepat,itu semua juga untuk masa depan gue.
Tiga jam berlalu gue sudah di sebuah asrama yang sangat sangat besar.Dengan penuh malas gue angkat tas ku lembut,gue keluar dari mobil gue.Gue kagum banget dengan asrama ini seraya seperti universitas.teras asrama yang sangat luas,di kelilingi tumbuhan tumbuhan hijau,daun daun menari dengan indahnya seraya menyambut gue dengan senyuman,gue seraya tersenyum lembut.
"semoga berhasil non"seru saopir gue sambil membuka kaca pintu di sebelah kiri,gue hanya tersenyum lembut.Dengan cepat supir gue pergi dan menembus panasnya matahari.
Tiba tiba ada seorang cewek menurut gue dia kakak kelas,berwajah cantik,rambut terurai panjang,eakan menghampiri gue.so!gue hanya memandang lembut dan tersenyum ramah.
Sekarang Dia tepat berdiri di hadapan gue
"Agni ya?"sapanya lembut
"iya"jawab gue seadanya
"kenalkan gue Sivia azizah,biasa di panggial kak Via,aku pembimbing kamu selama di asrama ini"ucapnya,gue hanya mendengarkan dan tersenyum sedikit masam"kamu murid yang datangnya paling terlambat"gue hanya bisa menelan ludah lembut
"ma'af kak"ucap gue,seraya merasa bersalah
"sekarang ikut kakak,kakak tunjukan kamar kamu"ucapnya,denagan lembut berjalan ke depan membalikkan tubunya,gue hanya ngikuti langkahan kaki yang terdengar pelan.
* * *
Sejenak langkahan kaki kak Via terhenti di sebuah kamar yang terbuka lebar,dengan cepat melangkah masuk di ikuti gue.Gue menatap kamar itu,kamarnya sangat sangat besar ada 7 kasur bertingkat srbuah 7 almari tersedia rapi,
gue lihat sesosok tiga anak sedang sibuk dengan aktivitasnya.
"zeze ini teman baru kalian"ujar kak Via menatap sosok anak yang bernama zeze,rambutnya terurai panjang,cantik,dia juuga sedangsibuk dengan sisir di tanganya.
"iya kak"jawabnya.
"setelah ini makan malam"ucap kak via datar,langsung membalikkan badanya berjalan ke arah pintu keluar dangan wajah yang penuh rasa capek.
Sehentak seorang anak berpakai kornea mata berwajah cantik,rambutnya sebahu lebih panjang menghampiri gue menjulurkan tangan kanan ke arah gue
"Dea" ucapnya memperkenalkan dirinya
"Agni"balas gue,seraya tersenyum ramah,menatap wajahnya yang cantik,
"oh ya,ini zevana dan Ify"Dea memperkenalkan kedua temanya.gue hanya bisa menyambut dengan uluran tangan dan tersenyum."ini kasur loe,loe satu kasur dengan Ify"lanjutnya seraya menunjuk ke arah kanan gue.Dengan cepat gue langsung duduk di atas kasur,membereskan baju ke dalm almari dan membuang rasa capek yng membelenggu tubuh mungil gue.
"loe pindahan dari mana Ag?"tanya Ify seraya duduk di depan gue,tepatnya di atas kasur gue.
"Bandung"jawab gue seadanya sambil meletakkan baju gue ke dalam almari.Sejenak gue melirik Ify dan Dea terus menatap gue heran,Zevana malah asyik membaca novel sambil menerawang cahaya matahari di balik jendela.
"kenapa kalian nglihatin gue?ada yang aneh?"tanya gue,seraya mengeluarkan laptop dan kamera digital dari tas gue serta minicam
"loe tomboy ya?"ujar mereka berdua serentak gue hanya bisa nyengir kuda.
"hehehe....yo'i"
Baru kali gue merasa nyaman dekat dengan seorang teman yang baru gue kenal.
Tiba-tiba ada tiga sosok anak perempuan masuk ke dalam kamar,sehentak mereka langsung menatap gue dan tersenyum.so.....pasti gue balas senyuman itu ramah.
Komentar
Posting Komentar